Kamis, 14 November 2013

Tugas 2 Pengantar Telematika


1.
 Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.

Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana jaringan komputer meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna di perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen pengguna berada di industry / badan komersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan protokol (Internet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah:
  1. Surat elektronik;
  2. Diskusi / konferensi secara elektronik;
  3. Pengiriman berkas / file secara elektronik;
  4. Akses pada distributed database; dan
  5. Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.
Berdasarkan media transmisi data
  1. Jaringan Berkabel (Wired Network)Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringanKabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
  2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.
    Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.  

2.
a)
Keuntungan menggunakan jaringan peer
  1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
  2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta membutuhkan biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer
  1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani komputer tersebut.
  2. Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
 b)
Keuntungan menggunakan jaringan berbasis server
  1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa komputer.
  2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
  3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal, seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
Kerugian
  1.  Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka     server   akan overload.
  2.  Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.

3.
Jaringan wireless menggunakan electromagnetic airwaves untuk bertukar data ataupun informasi yang dibutuhkan. Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat dengan mudah mengirimkan daya ke penerima. Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima. Data ini umumnya digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa oleh sinyal informasi yang sedang ditransmisikan. Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombag radio pembawa, sinyal radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi, hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate dari informasi yang memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier.

2. Hardware yang digunakan pada wireless

a. Hardware Access Point + plus

Perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router.


b. PCMCIA Adapter

Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit.


c. USB Wireless Adaptor

Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB IFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.


d. USB Add-on PCI slot

Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut.


e. Mini PCI bus adapter

PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook.
f. PCI card wireless network
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.

3. Software yang digunakan pada wireless :

  •  Wireless Wizard 
     Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data  nirkabel
  • Easy wifi radar
    untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.
  • Advanced port scanner
    dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.

 
 http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/06/16/3/#
http://clintonsihombing31.blogspot.com/2012/11/perkembangan-jaringan-komputer.html
http://afdhalnur.blogspot.com/2010/11/hardware-dan-software-yang-digunakan.html

 

[+/-] Selengkapnya...

Tugas 1 Pengantar Telematika

1.   
Perkembangan teknologi informasi dalam penyebarluasan informasi.

Teknologi informasi berkembangan begitu pesat karena kebutuhan manusia yang semua pekerjaannya ingin dibuat agar lebih mudah dan cepat. Teknologi informasi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Semenjak dunia diperkenalkan dengan teknologi informasi di mana penyebarluasan informasi diperkenalkan kepada internet. Maka segala bentuk keterbukaan, dan penyampaian berita apapun semakin cepat dan bebas seakan tanpa batas. Dalam arti, setiap individu mempunyai kesempatan dan kemungkinan yang sama untuk mengetahui ataupun menyebarkan berita dengan syarat utamanya memiliki jaringan internet. Pada saat ini penyebaran informasi akan mudah didapat melalui media online yang menyajikan beragam informasi. Sebut saja, Kompas.com, Detik.com, dan masih banyak yang lagi.

2.
- Perpustakaan elektronik : Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
- Surat Elektronik (email) : mempermudah hubungan yang digunakan antara dosen dan mahasiswanya jika ada kendala materi yang akan ditanyakan
- Ensikopledia : Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui
- Pengelolaan Sistem Informasi : Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.

3.
- dampak positif :       Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
-      Transparasi dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
-      Kemudahan dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
-  Penghematan Waktu Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Disamping itu terdapat juga kerugian dalam kemajuan teknologi telematika antara lain:
- Adanya cyber crime yaitu mengkloning data, menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.
- dapat membuat orang menjadi anti sosial karena mereka dapat mendapat informasi hanya dari internet yg bisa diakses dari rumah

4.
Kita harus bisa lebih bijaksana dalam memanfaatkan segala perkembangan dan kemajuan di bidang telematika tersebut. Berbagai penyuluhan dan pendidikan harus disebarkan agar timbul kesadaran akan dampak2 negatif yang dapat terjadi dan bagaimana seharusnya cara terbaik dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Upaya upaya preventif juga harus terus diupayakan untuk menjaga ketertiban dalam lingkungan. Kemanan menjadi faktor utama yang paling krusial untuk ditingkatkan untuk mencegah berbagai bahaya yang dapat ditimbulkan.

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 15 Juni 2009

Video Enkripsi Password

Berikut adalah link untuk video enkripsi password,,,


http://www.indowebster.com/video_enkripsi.html


(mohon maaf,untuk sementara baru bisa kasih linknya)

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 13 Juni 2009

Teknik Pengkabelan



Yap,,,INi adalah Salaha sat pemenuhan tugas mata kuliah Jaringan komputer yang dikerjakan kelompok kami..

Enjoyy

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 04 April 2009

JBB PRESS

BERKAH BERSAMA - JBB PRESS
Bengkel Motor spesialis Press
Press Body/Chasis VELG Racing Disk Brake-Fork/ segi3

Motor nda Sulit dikendalikan...???
Motor anda Sulit melakukan Lepas Tangan...???
Kedua Roda Motor anda Tidak Simetris...???
Velg Racing/Disk Brake Motor anda Speleng/Oleng...???

Kami Ahlinya untuk mengembalikan motor anda menjadi baik dan enak dikendalikan
Press Motor System terbaru...System Hydrolik...
Alat Press motor JUARA 1 NASIONAL...

Alamat JJBB 1:
Jl. Raya Cilember 283 Cimahi
(Samping Pegadaian)
telp. 70924113

Alamat JBB 2 :
Jl. Pajajaran 80 C Bandung
(Depan Bank NISP)
Telp. 70487301

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 27 Februari 2009

TCP/IP adalh salah stu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network(jaringan).
Protkol dapat dibilang sebuah sinonim yang bisa kita sinonimkan sebagai aturan main dalm dunia networking.Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi.



Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket
switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects
Agency) pada tahun 1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar
sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung
jumlah node yang semakin banyak. Oleh karena itu DARPA mendanai pembuatan
protokol komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard
ARPANET pada tahun 1983.
Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat
lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi
pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan. Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan
tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network,misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap
komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang
memungkinkan diterapkan pada internetwork.
Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer )
yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International
Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan
komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ).
Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi
antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sbb :

Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan
besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat
bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.

Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada
OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang
digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi
dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan.

Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak
yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada
jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal,
lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat
menemukan tujuannya dimana pun berada.Oleh karena itu, lapisan ini memiliki
peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah
luas (worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:

Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari
tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol
Address ( IP Address).

Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai
tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet
Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing
sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap
paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada
jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram
dari penerima ke tujuan.

Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara
end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima
pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.

Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang
berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu,
terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi
TCP/IP yang dapat dijalankan.



[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 18 Februari 2009

International Organization for Standardization (ISO) menciptakan Model OSI(Open Systems Interconnection) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. OSI dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model OSI memiliki 7 buah Layer. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab membentuk koneksi antar perangkat, sedangkan layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama berlangsungnya proses transfer data.


Model Layer OSI dibagi dalam dua group:
1.upper layer dan
2.lower layer
“Upper layer” fokus pada applikasi user dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. sedangkan “lower layer” lebih ditjukan bagi Network Engineer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Berikut penjelasan dari tiap-tiap layer:

Application Layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Presentation Layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Session Layer Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain,dan juga bagaimana koneksi tersebut dihancurkan.

Transport Layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan

Network Layer Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Data Link Layer bertugas sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

Physical Layerb erfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

[+/-] Selengkapnya...